INPUT(Masukan) dan OUTPUT(keluaran)
Januari,25 2012
INPUT(Masukan)
Adalah perangkat
keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau perintah
ke dalam komputer yang berupa signal input atau maintenance input. Di dalam
sistem komputer, signal input berupa data yang dimasukkan ke dalam sistem
komputer, sedangkan maintenance input berupa program yang digunakan untuk
mengolah data yang dimasukkan. Dengan demikian, alat input selain digunakan
untuk memasukkan data juga untuk memasukkan program.
Beberapa alat input
mempunyai fungsi ganda, yaitu disamping sebagai alat input juga berfungsi
sebagai alat output sekaligus. Alat yang demikian disebut sebagai terminal.
Terminal dapat
dihubungkan ke sistem komputer dengan menggunakan kabel langsung atau lewat
alat komunikasi. Terminal dapat digolongkan menjadi non intelligent terminal, smart
terminal, dan intelligent terminal. Non
intelligent terminal hanya
berfungsi sebagai alat memasukkan input dan penampil output, dan tidak bisa diprogram
karena tidak mempunyai alat pemroses. Peralatan seperti ini juga disebut
sebagaidumb terminal. Smart
terminal mempunyai alat
pemroses dan memori di dalamnya sehingga input yang terlanjur dimasukkan dapat
dikoreksi kembali.
Walaupun demikian,
terminal jenis ini tidak dapat diprogram oleh pemakai, kecuali oleh pabrik
pembuatnya. Sedangkan intelligent
terminal dapat diprogram oleh
pemakai. Peralatan yang hanya berfungsi sebagai alat input dapat digolongkan
menjadi alat input langsung dan tidak langsung.
Alat input langsung
yaitu input yang dimasukkan langsung diproses oleh alat pemroses, sedangkan
alat input tidak langsung melalui media tertentu sebelum suatu input diproses
oleh alat pemroses. Alat input langsung dapat berupa papan ketik (keyboard), pointing device (misalnya mouse, touch screen, light pen, digitizer
graphics tablet), scanner (misalnya magnetic
ink character recognition, optical data reader atau optical
character recognition reader),
sensor (misalnya digitizing
camera), voice recognizer (misalnya microphone). Sedangkan alat input tidak langsung misalnya keypunch yang dilakukan melalui media punched card (kartu plong), key-to-tape yang merekam data ke media berbentuk pita (tape) sebelum
diproses oleh alat pemroses, dan key-to-disk yang merekam data ke media magnetic disk (misalnya disket
atau harddisk) sebelum diproses lebih lanjut.
Keyboard
Penciptaan keyboard
komputer di ilhami oleh penciptaan mesin ketik yang dasar rancangannya di buat
dan di patenkan oleh Christopher Latham pada tahun 1868 dan banyak dipasarkan
pada tahun 1877 oleh Perusahaan Remington.
Keyboard komputer
pertama disesuaikan dari kartu pelubang (punch card) dan teknologi pengiriman
tulisan jarak jauh (Teletype). Tahun 1946 komputer ENIAC menggunakan pembaca
kartu pembuat lubang (punched card reader) sebagai alat input dan output.
Bila mendengar kata
“keyboard” maka pikiran kita tidak lepas dari adanya sebuah komputer, karena
keyboard merupakan sebuah papan yang terdiri dari tombol-tombol untuk
mengetikkan kalimat dan simbol-simbol khusus lainnya pada komputer. Keyboard
dalam bahasa Indonesia artinya papan tombol jari atau papan tuts.
Pada keyboard
terdapat tombol-tombol huruf (alphabet) A – Z, a – z, angka (numeric) 0 – 9,
tombol dan karakter khusus seperti : ‘ ~ @ # $ % ^ & * ( ) _ – + = <
> / , . ? : ; ” ‘ \ |, tombol fungsi (F1 – F12), serta tombol-tombol khusus
lainnya yang jumlah seluruhnya adalah 104 tuts. Sedangkan pada Mesin ketik
jumlah tutsnya adalah 52 tuts. Bentuk keyboard umumnya persegi panjang, tetapi
saat ini model keyboard sangat variatif.
Dahulu orang banyak
yang menggunakan mesin ketik baik yang biasa maupun mesin ketik listrik.
Keyboard mempunyai kesamaan bentuk dan fungsi dengan mesin ketik. Perbedaannya
terletak pada hasil output atau tampilannya. Bila kita menggunakan mesin ketik,
kita tidak dapat menghapus atau membatalkan apa-apa saja yang sudah ketikkan
dan setiap satu huruf atau simbol kita ketikkan maka hasilnya langsung kita
lihat pada kertas. Tidak demikian dengan keyboard. Apa yang kita ketikkan hasil
atau keluarannya dapat kita lihat di layar monitor terlebih dahulu, kemudian
kita dapat memodifikasi atau melakukan perubahan-perubahan bentuk tulisan,
kesalahan ketikan dan yang lainnya. Keyboard dihubungkan ke komputer dengan
sebuah kabel yang terdapat pada keyboard. Ujung kabel tersebut dimasukkan ke
dalam port yang terdapat pada CPU komputer.
Mouse
Pada dasarnya,
penunjuk (pointer) yang dikenal dengan sebutan “Mouse” dapat digerakkan kemana
saja berdasarkan arah gerakan bola kecil yang terdapat dalam mouse. Jika kita
membuka dan mengeluarkan bola kecil yang terdapat di belakang mouse, maka akan
terlihat 2 pengendali gerak di dalamnya. Kedua pengendali gerak tersebut dapat
bergerak bebas dan mengendalikan pergerakan penunjuk, yang satu searah
horisontal (mendatar) dan satu lagi vertikal (atas dan bawah).
Jika kita hanya
menggerakkan pengendali horisontal maka penunjuk hanya akan bergerak secara
horisontal saja pada layar monitor komputer. Dan sebaliknya jika penunjuk
vertikal yang digerakkan, maka penunjuk (pointer) hanya bergerak secara
vertikal saja dilayar monitor. Jika keduanya kita gerakkan maka gerakan
penunjuk (pointer) akan menjadi diagonal. Jika bola kecil dimasukkan kembali, maka
bola itu akan menyentuh dan menggerakkan kedua pengendali gerak tersebut sesuai
dengan arah mouse yang kita gerakkan.
Pada sebagian besar
mouse terdapat tiga tombol, tetapi umumnya hanya dua tombol yang berfungsi,
yaitu tombol paling kiri dan yang paling kanan. Pengaruh dari penekanan tombol
atau yang di kenal dengan istilah “Click” ini tergantung pada obyek (daerah)
yang kita tunjuk. Komputer akan mengabaikan penekanan tombol (click) bila tidak
mengenai area atau obyek yang tidak penting.
Kemudian dalam
penggunaan mouse juga kita kenal istilah “Drag” yang artinya menggeser atau
menarik. Apabila kita menekan tombol paling kiri tanpa melepaskannya dan sambil
menggesernya, salah satu akibatnya obyek tersebut berpindah atau menjadi pindah
(tersalin) ke obyek lain dan terdapat kemungkinan lainnya.
Kemungkinan-kemungkinan ini tergantung pada jenis program aplikasi apa yang
kita jalankan. Mouse terhubung dengan komputer dengan sebuah kabel yang
terdapat pada mouse. Ujung kabel tersebut dimasukkan dalam port yang terdapat
di CPU komputer.
Scanner
Scanner adalah suatu
alat elektronik yang fungsinya mirip dengan mesin fotokopi. Mesin fotocopy
hasilnya dapat langsung kamu lihat pada kertas sedangkan scanner hasilnya
ditampilkan pada layar monitor komputer dahulu kemudian baru dapat dirubah dan
dimodifikasi sehingga tampilan dan hasilnya menjadi bagus yang kemudian dapat
disimpan sebagai file text, dokumen dan gambar.
Bentuk dan ukuran
scanner bermacam-macam, ada yang besarnya seukuran dengan kertas folio ada juga
yang seukuran postcard, bahkan yang terbaru, berbentuk pena yang baru
diluncurkan oleh perusahaan WizCom Technologies Inc. Scanner berukuran pena
tersebut bisa menyimpan hingga 1.000 halaman teks cetak dan kemudian
mentransfernya ke sebuah komputer pribadi (PC).
Scanner berukuran
pena tersebut dinamakan Quicklink. Pena scanner itu berukuran panjang enam inci
dan beratnya sekitar tiga ons. Scanner tersebut menurut WizCom dapat melakukan
pekerjaannya secara acak lebih cepat dari scanner yang berbentuk datar. Data
yang telah diambil dengan scanner itu, bisa dimasukkan secara langsung ke semua
aplikasi komputer yang mengenali teks ASCII. Perbedaan tiap scanner dari berbagai
merk terletak pada pemakaian teknologi dan resolusinya. Pemakaian teknologi
misalnya penggunaan tombol-tombol digital dan teknik pencahayaan.
Cara kerja Scanner :
Ketika kamu menekan
tombol mouse untuk memulai Scanning, yang terjadi adalah :
1.
Penekanan tombol mouse dari komputer menggerakkan pengendali kecepatan pada
mesin scanner. Mesin yang terletak dalam scanner tersebut mengendalikan proses
pengiriman ke unit scanning.
2.
Kemudian unit scanning menempatkan proses pengiiman ke tempat atau jalur yang
sesuai untuk langsung memulai scanning.
3.
Nyala lampu yang terlihat pada Scanner menandakan bahwa kegiatan scanning sudah
mulai dilakukan.
4.
Setelah nyala lampu sudah tidak ada, berarti proses scan sudah selesai dan
hasilnya dapat dilihat pada layar monitor.
5.
Apabila hasil atau tampilan teks / gambar ingin dirubah, kita dapat merubahnya
dengan menggunakan software-software aplikasi yang ada. Misalnya dengan
photoshop, Adobe dan lain- lain. pot scanned.
Ada dua macam perbedaan
scanner dalam memeriksa gambar yang berwarna yaitu :
1.
Scanner yang hanya bisa satu kali meng-scan warna dan menyimpan semua warna
pada saat itu saja.
2.
Scanner yang langsung bisa tiga kali digunakan untuk menyimpan beberapa warna. Warna-warna
tersebut adalah merah, hijau dan biru.
Scaner yang disebut
pertama lebih cepat dibandingkan dengan yang kedua, tetapi menjadi kurang bagus
jika digunakan untuk reproduksi warna. Kebanyakan scanner dijalankan pada 1-bit
(binary digit / angka biner), 8-bit (256 warna), dan 24 bit (lebih dari 16 juta
warna). Nah, bila kita membutuhkan hasil yang sangat baik maka dianjurtkan
menggunakan scanner dengan bit yang besar agar resolusi warna lebih banyak dan
bagus.
Kamera Digital
Salah satu input
device yang sedang marak belakangan ini adalah digital camera. Dengan adanya
alat ini, kita dapat lebih mudah memasukan data berupa gambar apa saja, dengan
ukuran yang relatif cukup besar, ke dalam komputer kita. Digital camera yang
beredar di pasaran saat ini ada berbagai macam jenis, mulai dari jenis camera
untuk mengambil gambar statis, sampai dengan camera yang dapat merekam gambar
dinamis seperti video.
MIC(Microphone)
Kalau camera
digunakan untuk memasukkan input berupa gambar (dan suara), maka mic digunakan
hanya untuk memasukkan input berupa suara. Penggunaan mic tentu saja memerlukan
perangkat keras tambahan untuk menerima input suara tersebut yaitu sound card, dan speaker untuk mendengarkan hasil rekaman suara.
OUTPUT (Keluaran)
Adalah perangkat
keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil
pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy(ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara.
Output yang
dihasilkan dari pemroses dapat digolongkan menjadi empat bentuk, yaitu tulisan
(huruf, angka, simbol khusus), image (dalam bentuk grafik atau gambar), suara, dan bentuk lain
yang dapat dibaca oleh mesin (machine-readable
form). Tiga golongan pertama adalah output
yang dapat digunakan langsung oleh manusia, sedangkan golongan terakhir
biasanya digunakan sebagai input untuk proses selanjutnya dari komputer.
Peralatan output
dapat berupa:
Hard-copy
device, yaitu alat yang
digunakan untuk mencetak tulisan dan image pada media keras seperti kertas atau film.
Soft-copy
device, yaitu alat yang
digunakan untuk menampilkan tulisan dan image pada media lunak yang berupa sinyal elektronik.
Drive
device atau driver,
yaitu alat yang digunakan untuk merekam simbol dalam bentuk yang hanya dapat
dibaca oleh mesin pada media seperti magnetic disk atau magnetic tape. Alat ini
berfungsi ganda, sebagai alat output dan juga sebagai alat input.
Output bentuk
pertama sifatnya adalah permanen dan lebih portable(dapat dilepas dari alat outputnya dan dapat dibawa ke
mana-mana). Alat yang umum digunakan untuk ini adalah printer, plotter,
dan alat microfilm. Sedangkan output bentuk kedua dapat berupa video display, flat panel, dan speaker. Dan alat output bentuk ketiga yang menggunakan mediamagnetic disk adalah disk drive,
dan yang menggunakan media magnetic
tape adalah tape drive.
Printer dan Plotter
Printer dan plotter
adalah jenis hard-copy
device, karena keluaran
hasil proses dicetak di atas kertas. Printer memiliki berbagai macam bentuk dan
ukuran, serta ketajaman hasil cetak. Ukuran kertas yang dapat digunakan pun
beragam. Tetapi, untuk mencetak di atas kertas dengan ukuran yang sangat besar,
digunakanlah plotter.
Monitor
Monitor adalah salah
satu jenis soft-copy
device, karena keluarannya
adalah berupa signal elektronik, dalam hal ini berupa gambar yang tampil di
layar monitor. Gambar yang tampil adalah hasil pemrosesan data ataupun
informasi masukan. Monitor memiliki berbagai ukuran layar seperti layaknya
sebuah televisi. Tiap merek dan ukuran monitor memiliki tingkat resolusi yang
berbeda. Resolusi ini lah yang akan menentukan ketajaman gambar yang dapat
ditampilkan pada layar monitor. Jenis-jenis monitor saat ini sudah sangat
beragam, mulai dari bentuk yang besar dengan layar cembung, sampai dengan
bentuk yang tipis dengan layar datar (flat).
Infocus
Infocus hampir sama
dengan monitor. Fungsinya adalah untuk menampilkan gambar/visual hasil
pemrosesan data. Hanya saja, infocus memerlukan obyek lain sebagai media
penerima pancaran singnal-signal gambar yang dipancarkan. Media penerima
tersebut sebaiknya memiliki permukaan datar dan berwarna putih (terang).
Biasanya yang
digunakan adalah dinding putih, whiteboard, ataupun kain/layar putih yang dibentangkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar